Rabu tanggal 15 Juli 2015 paska diadakannya konferensi nuklir Iran, presiden Barrack Obama langsung menyelenggarakan konferensi pers di gedung putih untuk menyampaikan kritiknya terhadap kesepakatan baru yang telah didapatkan dari konferensi program nuklir milik Iran yang diikuti oleh enam negara super power, Amerika Serikat, Inggris Raya, Perancis, Jerman, Rusia dan Tiongkok.
"99% ahli nuklir diseluruh dunia setuju" Obama menyampaikan kritiknya terhadap kesepakatan program nuklir Iran.
"Jika 99% dari masyarakat dunia dan seluruh ahli nuklir dunia setuju dengan hasil kesepakat yang dinilai akan menekan Iran untuk menciptakan Bom Nuklir, terwujud atau tidaknya harapan tersebut, maka selanjutnya kita semua bisa mengajukan alternatif"
Dia mengatakan tidak mendengar sekalipun ada peserta konferensi yang bersikeras untuk mengajukan alternatif terhadap kesepakatan dengan menyinggung kekuatan negara, hal tersebut diyakininya akan berujung terhadap peperangan.
Dia juga menambahkan poin bahwa tanpa diadakannya kesepakatan dengan Iran, resiko berlangsungnya peperangan disekitar wilayah timur tengah akan semakin membesar.
Pernyataan tersebut menandakan bahwa Obama mendukung hasil kesepakatan dan meyakini kesepakatan telah memenuhi kriteria dari seluruh ahli nuklir yang dimiliki pemerintahan Amerika Serikat sendiri, sekaligus ahli nuklir di seluruh dunia untuk mewujudkan perdamaian dengan mencegah penggunaaan nuklir untuk tujuan berperang.
Sumber Terpercaya: BBC
Sumber Terpercaya: BBC