12 Negara anggota kerjasama perdagangan Internasional TPP |
Dokumen yang berisi butir perjanjian kerjasama perdagangan Internasional (expor-impor) TPP Trans-Pacific Partnership resmi diumumkan pada hari Kamis Tanggal 5 November 2015 dan untuk pertama kalinya dipertunjukan kepada publik.
Format bahasa surat perjanjian resmi hanya tersedia untuk negara-negara anggota TPP.
TPP adalah salah satu perjanjian perdagangan expor-impor terbesar, terluas, dan mempunyai anggota terbanyak yang terdiri dari 12 negara lintas benua termasuk Amerika Serikat dan Jepang dengan mengambil jalur expor-impor samudra pasifik.
Kerjasama TPP yang ditempuh alot selama lima tahun akhirnya membuahkan hasil sekitar satu bulan yang lalu, hingga akhirnya resmi diumumkan pada tanggal 5 November 2015.
Perjanjian TPP yang diterbitkan pemerintah New Zealand menghabiskan sekitar 6000 lembar masih harus melewati pengkajian ketat oleh parlemen serta pakar hukum negara anggota.
Para pengamat berpendapat bahwa butir perjanjian dianggap hanya berat sebelah untuk keuntungan perusahaan dan tidak menyinggung isu isu terkini seperti pemanasan global dan perubahan iklim.
Berdasarkan prespektif Amerika Serikat yang dihimpun oleh organisasi Public Citizens Global Trade Watch menyatakan bahwa butir perjanjian yang diumumkan pada hari Kamis tanggal 5 November 2015 dinilai jauh dari ekspektasi.
Melalui ketua organisasi Lori Wallach mengatakan "Butir perjanjian akan melepaskan banyak pekerjaan bagi warga negara, menurunkan upah, membanjiri negara dengan produk makanan impor yang tidak aman dan akan memancing sengketa hukum untuk menyerang pihak asing"
Berbeda dengan Kanada, menanggapi butir perjanjian TPP Justin Trudeau selaku perdana menteri Kanada yang baru dilantik kemarin menyatakan bahwa sementara ini partainya mendukung kebijakan perdagangan bebas.
Saat diwawancara, Justin Trudeau sempat menyinggung bahwa pemerintahan sebelumnnya dinilai telah "gagal dalam mewujudkan transparasi proses negosiasi TPP secara keseluruhan"
Sedangkan di Australia, menteri perdagangan dan investasi Australia Andrew Robb menanggapi bahwa terbitnya butir perjanjian TPP secara terbuka dinilai sangat tepat untuk menunjukan komitmen serta sikap hormat negara anggota sebelum perjanjian itu ditanda tangani.
Mr Robb mengatakan "Terbitnya perjanjian hari ini.... memberikan kesempatan bagi seluruh warga negara Australia untuk memeriksa, memahami, serta ikut serta memilih butir-butir negosiasi bidang perdagangan yang dianggap menarik"
Dia menyatakan bahwa kesepakatan itu akan "Berkontribusi besar terhadap diversifikasi ekonomi Australia" hal tersebut bisa mengurangi kebutuhan besar terhadap satu sektor atau pasar terlepas dari seberapa besar kekuatan mereka.
Kerjasama perdagangan Internasional TPP Trans-Pacific Partnership yang beranggotakan negara Amerika Serikat, Australia, Kanada, Cile, Meksiko, New Zealand, Peru, Vietnam, Singapura dan Malaysia diperkirakan mempunyai pengaruh terhadap ekonomi global sebesar 40%
Kesepakatan tersebut telah memotong pajak perdagangan sekaligus menetapkan standar baru yang diterapkan pada semua negara anggota.
Sumber Terpercaya: BBC
Para pengamat berpendapat bahwa butir perjanjian dianggap hanya berat sebelah untuk keuntungan perusahaan dan tidak menyinggung isu isu terkini seperti pemanasan global dan perubahan iklim.
Berdasarkan prespektif Amerika Serikat yang dihimpun oleh organisasi Public Citizens Global Trade Watch menyatakan bahwa butir perjanjian yang diumumkan pada hari Kamis tanggal 5 November 2015 dinilai jauh dari ekspektasi.
Melalui ketua organisasi Lori Wallach mengatakan "Butir perjanjian akan melepaskan banyak pekerjaan bagi warga negara, menurunkan upah, membanjiri negara dengan produk makanan impor yang tidak aman dan akan memancing sengketa hukum untuk menyerang pihak asing"
Berbeda dengan Kanada, menanggapi butir perjanjian TPP Justin Trudeau selaku perdana menteri Kanada yang baru dilantik kemarin menyatakan bahwa sementara ini partainya mendukung kebijakan perdagangan bebas.
Saat diwawancara, Justin Trudeau sempat menyinggung bahwa pemerintahan sebelumnnya dinilai telah "gagal dalam mewujudkan transparasi proses negosiasi TPP secara keseluruhan"
Sedangkan di Australia, menteri perdagangan dan investasi Australia Andrew Robb menanggapi bahwa terbitnya butir perjanjian TPP secara terbuka dinilai sangat tepat untuk menunjukan komitmen serta sikap hormat negara anggota sebelum perjanjian itu ditanda tangani.
Mr Robb mengatakan "Terbitnya perjanjian hari ini.... memberikan kesempatan bagi seluruh warga negara Australia untuk memeriksa, memahami, serta ikut serta memilih butir-butir negosiasi bidang perdagangan yang dianggap menarik"
Dia menyatakan bahwa kesepakatan itu akan "Berkontribusi besar terhadap diversifikasi ekonomi Australia" hal tersebut bisa mengurangi kebutuhan besar terhadap satu sektor atau pasar terlepas dari seberapa besar kekuatan mereka.
Kerjasama perdagangan Internasional TPP Trans-Pacific Partnership yang beranggotakan negara Amerika Serikat, Australia, Kanada, Cile, Meksiko, New Zealand, Peru, Vietnam, Singapura dan Malaysia diperkirakan mempunyai pengaruh terhadap ekonomi global sebesar 40%
Kesepakatan tersebut telah memotong pajak perdagangan sekaligus menetapkan standar baru yang diterapkan pada semua negara anggota.
Sumber Terpercaya: BBC