Sanksi berupa denda sebesar $ 105 Juta Dollar dikenakan sebagai bentuk tanggung jawab karena perusahaan induk tidak mampu memenuhi 23 aspek keamanan yang harus dimiliki mobil produksi, dimana mobil mobil tersebut telah diedarkan sebanyak 11 juta unit disekitar wilayah Amerika Serikat.
Dalam kasus yang serupa, denda tersebut telah melampaui denda yang dikenakan pabrikan Honda pada tahun lalu sebesar $ 70 Juta Dollar terhadap rusaknya sistem airbag pada mobil produksinya.
Kebijakan dengan menarik denda merupakan upaya NHTSA selaku lembaga pemerintah dalam menjalankan tugasnya untuk mengawasi, menyelidiki dan menghukum para pelaku industri otomotif yang lalai terhadap fitur keamanan transportasi pribadi.
Mentri Transportasi Anthony Foxx menuturkan "Hukuman tersebut telah menempatkan produsen sebagai tersangka dan sekaligus peringatan bahwa lembaga akan menindak lanjuti kasus jika mereka tidak segera memperbaiki mobil mobil produksinya".
Hari minggu 26 Juli 2015 Pihak Fiat Chrysler Automobiles mengakui telah melanggar aturan standar keamanan transportasi yang diterbitkan NHTSA dan menyetujui terhadap denda sekaligus berusaha untuk memperbaiki mobil mobil produksinya.
"Kami juga menerima konsekuensi yang telah dihasilkan badan pengawas, tekad kami kedepan meningkatkan penanganan terhadap produk kami dan siap membangun kembali kepercayaan konsumen terhadap perusahaan kami" ungkap perwakilan perusahaan pada pers.
Sumber Terpercaya: The New York Times
Sumber Terpercaya: The New York Times