-->

July 27, 2015

Lalaikan Fitur Keamanan Fiat Chrysler Mencetak Rekor Denda 105 Juta Dollar

Author: on DigSoMuch
Published: 7/27/2015 02:48:00 PM

Berita Mancanegara FIAT Group www.digsomuch.com
Pakar keamanan transportasi Byron Bloch menunjukan dua buah replika mobil Ford Pinto dan Jeep Grand Cherokee ketika kementrian transportasi mendengar FCA membuat Jeep keluaran terbaru.Tangki bahan bakar dari dua mobil tersebut mempunyai kesamaan desain dan penempatan. Ford Pinto sendiri ditarik dari peredaran pada tahun 1970an karena tangki bahan bakar yang dinilai tidak aman.
Kebijakan sanksi berupa "Denda" telah diterbitkan National Highway Traffic Safety Administration kepada Fiat Chrysler Automobiles selaku perusahaan induk gabungan dari pabrikan otomotif multinasional yang beranggotakan Chrysler, Jeep, Ferrari dll telah dikenakan denda sebesar $ 105 Juta Dollar dari hasil penyelidikan terhadap fitur keamanan mobil mobil yang telah diproduksi.

Sanksi berupa denda sebesar $ 105 Juta Dollar dikenakan sebagai bentuk tanggung jawab karena perusahaan induk tidak mampu memenuhi 23 aspek keamanan yang harus dimiliki mobil produksi, dimana mobil mobil tersebut telah diedarkan sebanyak 11 juta unit disekitar wilayah Amerika Serikat.

Dalam kasus yang serupa, denda tersebut telah melampaui denda yang dikenakan pabrikan Honda pada tahun lalu sebesar $ 70 Juta Dollar terhadap rusaknya sistem airbag pada mobil produksinya.

Kebijakan dengan menarik denda merupakan upaya NHTSA selaku lembaga pemerintah dalam menjalankan tugasnya untuk mengawasi, menyelidiki dan menghukum para pelaku industri otomotif yang lalai terhadap fitur keamanan transportasi pribadi.

Mentri Transportasi Anthony Foxx menuturkan "Hukuman tersebut telah menempatkan produsen sebagai tersangka dan sekaligus peringatan bahwa lembaga akan menindak lanjuti kasus jika mereka tidak segera memperbaiki mobil mobil produksinya".

Hari minggu 26 Juli 2015 Pihak Fiat Chrysler Automobiles mengakui telah melanggar aturan standar keamanan transportasi yang diterbitkan NHTSA dan menyetujui terhadap denda sekaligus berusaha untuk memperbaiki mobil mobil produksinya.

"Kami juga menerima konsekuensi yang telah dihasilkan badan pengawas, tekad kami kedepan meningkatkan penanganan terhadap produk kami dan siap membangun kembali kepercayaan konsumen terhadap perusahaan kami" ungkap perwakilan perusahaan pada pers.

Sumber Terpercaya: The New York Times

© 2015-2016 DigSoMuch LLC

Templateism Re-designed by WiranDraw