 |
| Kebakaran yang terjadi di hutan gunung lawu |
Gunung lawu yang terletak pada perbatasan Jawa Tengah dan
Jawa Timur mengalami kebakaran di beberapa titik pendakian. 7 orang dinyatakan tewas dan 2 orang mengalami
luka bakar serius pada peristiwa tersebut. Sementara sekitar 50 pendaki
dilaporkan masih terjebak di jalur pendakian cemoro sewu pada senin 19 Oktober
2015.
Gunung Lawu memiliki dua jalur pendakian utama yaitu jalur pendakian cemara kandang dan cemara sewu, menurut penuturan warga sekitar, para pendaki mempunyai kebiasaan melwati dua jalur pendakian itu. Jika mereka berangkat dari jalur cemara kandang maka akan turun melewati jalur cemara sewu dan begitu juga sebaliknya.
Para korban ditemukan berada diantara pos 3 dan pos 4 pada jalur pendakian cemara sewu dengan ketinggian sekitar 1.500 sampai 2.500 meter di atas permukaan air laut. Selain itu berdasarkan penuturan salah satu korban masih banyak pendaki lain yang masih terjebak di puncak gunung, mereka belum berani turun karena kobaran api masih besar.
Kebakaran ini diduga disebabkan oleh api unggun dari
salah satu pendaki yang belum dipadamkan secara sempurna pada hari sabtu 17
Oktober 2015, percikan bara api api unggun tersebut membakar semak semak yang
sudah kering kerontang lantaran hujan yang sudah lama tidak turun, di tambah
dengan angin yang bertiup kencang menyebabkan kobaran api semakin membesar. Sementara
ini proses evakuasi masih terus dilakukan untuk menolong para pendaki yang
belum turun.
1. Awang
(20 tahun), warga Ngawi, Jawa Timur
2. Sumarwan (50 tahun), warga Ngawi, Jawa Timur
3. Nanang Setyo Utomo (17 tahun), warga Ngawi, Jawa Timur
4. Rita Septi (14 tahun), warga Ngawi, Jawa Timur
5. Joko Prayitno, Kebun Jeruk, Jakarta
6. Nanang (siswa SMK PGRI), alamat belum diketahui
7. Mr. X, masih dalam identifikasi
Korban luka berat:
1. Eko Nurhadi (45 tahun) dari Brangol RT 2/RW 1 Brangol Kecamatan Karangjati Ngawi dirawat di RSUD dr. Sudono
2. Novi Dwi Estiwati (14 tahun) alamat Jl. Rajawali Kel. Beran RT 04/RW 01 Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi dirawat di RSUD Mardi Solo.
2. Sumarwan (50 tahun), warga Ngawi, Jawa Timur
3. Nanang Setyo Utomo (17 tahun), warga Ngawi, Jawa Timur
4. Rita Septi (14 tahun), warga Ngawi, Jawa Timur
5. Joko Prayitno, Kebun Jeruk, Jakarta
6. Nanang (siswa SMK PGRI), alamat belum diketahui
7. Mr. X, masih dalam identifikasi
Korban luka berat:
1. Eko Nurhadi (45 tahun) dari Brangol RT 2/RW 1 Brangol Kecamatan Karangjati Ngawi dirawat di RSUD dr. Sudono
2. Novi Dwi Estiwati (14 tahun) alamat Jl. Rajawali Kel. Beran RT 04/RW 01 Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi dirawat di RSUD Mardi Solo.
