-->

November 10, 2015

Sebuah Laporan Menyeret Rusia ke Meja Badan Anti Doping Dunia

Author: on DigSoMuch
Published: 11/10/2015 09:52:00 PM
Berita Tuduhan Doping Rusia digsomuch.com
Konferensi pers WADA dan Interpol terkait kasus doping dengan terdakwa Tim Olimpiade Rusia
Sebuah laporan menuduhkan sekelompok mafia dari Rusia telah mengintimidasi staf ahli laboratorium pengujian obat-obatan di Geneva Swiss untuk menutupi bukti positif penggunaan doping oleh para atlit Rusia. Mereka telah menyamar menjadi penjaga lab selama perhelatan Olimpiade Musim Dingin tahun kemarin, dan telah melenyapkan sekitar 1.400 sample bukti doping.

Laporan yang diterima WADA World Anti-Doping Agency pada hari Senin 9 November 2015 menuduh bahwa ada banyak atlit yang menggunakan identitas palsu untuk menghindari penyidikan mendadak. Beberapa ada yang dibayar untuk menghilangkan bukti pelanggaran doping. Sisanya ada yang menyogok pihak penyidik anti-doping untuk mengelabui dewan penyelenggara, maupun sebaliknya dengan memalsukan sample urin untuk memastikan hasil negatif dari atlit yang terbukti menggunakan doping.

Laporan yang berisi 323 lembar tuduhan telah menyeret para atlit, pelatih, pembina, dokter dan beberapa insitusi Rusia terkait, yang menuduh telah melakukan pelanggaran berat seperti kasus yang dialami Jerman Timur pada Olympiade tahun 1970an yang terbukti menjadi delegasi Olahraga dengan pelanggaran doping terbesar.

Selain memberikan rincian mengenai sistem pelanggaran doping, pihak pelapor juga melampirkan daftar rekomendasi ekstra berupa pembuatan proposal untuk menjatuhkan hukuman skors keikutsertaan Rusia diperhelatan akbar Olimpiade Musim Panas tahun depan yang akan diselenggarakan di Rio De Jeneiro.

"Ini lebih buruk dari apa yang kita perkirakan sebelumnya" ungkap Dick Pound selaku Presiden Badan Anti Doping Se-Dunia menanggapi laporan tersebut.

Sedangkan penulis dari laporan tersebut mengatakan "Ini adalah sikap lama dari Perang Dingin akhir akhir ini" pada konferensi yang dihelat di Hotel Geneva.

Kementrian terkait di Rusia membantah laporan, dan berselisih dengan penyelidikan temuan tersebut "Apapun yang kita lakukan, semuanya terlihat buruk" Vitaly Mutko mentri olahraga Rusia menjelaskan kepada media Interfax. Selengkapnya dia menambahkan "Jika seluruh sistematis itu perlu memberhentikan kami, kami akan berhenti dengan senang hati. Kami akan berhenti membayar biaya, menghentikan pembiayaan agensi anti doping di Rusia, laboratorium  anti doping di Moskow. Kita hanya akan menyimpan uang".

Sementara itu, Dr. Grigory Rodchenkov selaku direktur pengelola laboratorium di kota Moskow Rusia yang juga diseret telah meminta dan menerima suap mengatakan "Pelapor hanyalah sebuah lembaga independen yang mengajukan rekomendasi, ada tiga orang bodoh yang duduk di sana dan tidak mengetahui betul tentang laboratorium"


Mr Pound dari WADA mengaku telah memberitahu bpk mentri olah raga Rusia Mr Mutko tentang tuduhan pelapor sebelum kasus itu dimuat kepada publik "Dia tampak frustasi, dia pasti tahu apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang telah mereka ketahui"

Laporan juga merekomendasikan World Anti-Doping Agency untuk mencekal seumur hidup kepada 5 pelatih Rusia sekaligus 5 atlit yang mendapatkan medali emas dan perunggu di perhelatan Olimpiade Tahun 2012 cabang lari 800 meter kategori wanita.

"Pada perhelatan Olimpiade London beberapan tahun lalu, dalam pengintaian kami, juga telah menemukan bahwa Rusia telah mensabotase partisipan dengan mengikut sertakan atlit yang seharusnya tidak masuk dalam sebuah kelas kompetisi" kutipan pelanggaran lain yang dituduhkan saat laporan dibacakan.

Hukuman larangan tampil dalam sebuah kompetisi tidak seutuhnya berasal dari penyelidikan ini. Mr Pound mengatakan bahwa WADA telah menjalin kerjasama penyelidikan dengan Interpol yang telah mengantongi dokumen kasus yang cukup lengkap beserta bukti terkait. Interpol mengkonfirmasikan bahwa hasil penyelidikan yang diumumkan pada hari Senin kemarin telah berjalan sesuai pada jalurnya dan tidak akan melebar dari kasus doping yang sedang diungkap.

Sumber Terpercaya: The New York Times

© 2015-2016 DigSoMuch LLC

Templateism Re-designed by WiranDraw