Kepolisian setempat berhasil meringkus pelaku penembakan (berkaos putih). |
Polisi berhasil meringkus seorang pria bersenjata yang telah menyerang sebuah klinik binaan Planned Parenthood di wilayah Colorado Springs, Amerikat Serikat pada hari Jumat tanggal 27 November 2015 yang telah membunuh 3 orang seketika di lokasi dan menyebabkan beberapa orang lainnya luka-luka.
"Pelaku telah ditahan" pernyataan walikota John Suthers pada jam 5 sore setelah lima jam lebih Polisi berhati-hati dalam melakukan penyergapan terhadap seorang pria bersenjata yang dilaporkan telah menembaki beberapa pasien dan bersembunyi di dalam klinik kesehatan diantara staff dan pasien lainnya.
Polisi berhasil mengungkap identitas pelaku yang bernama "Robert Lewis Dear" dan saat ini masih menyelidiki motif kejahatan yang membuatnya menyerang sebuah klinik pelayanan kontrasepsi di wilayah Colorado Springs Amerika Serikat. Para saksi berkata bahwa pria tersebut membawa senjata laras panjang dan beberapa benda yang dibawa masuk yang tampak seperti bom untuk diledakan.
Tampak dari samping wajah pelaku penembakan sebuah klinik aborsi di Colorado Amerika Serikat. |
Polisi mendeskripsikan pelaku mempunyai sosok yang kekar, berjenggot putih dan mengenakan jas hujan saat penyerangan.
Rincian korban yang terbunuh diantaranya adalah seorang polisi setempat, dan dua warga sipil sebagai pasien klinik lokasi penyerangan. Selain tiga korban meninggal, terdapat empat polisi dan lima warga sipil terluka saat penyerangan dan proses penyergapan berlangsung.
Salah satu korban tewas teridentifikasi bernama "Garret Swasey" berusia 44 tahun bekerja di Universitas Colorado, wilayah Colorado Springs. Mengetahui hal tersebut pihak kampus membenarkan bahwa korban telah bekerja di sebuah departemen kampus selama 6 tahun.
Mengetahui situasi tersebut, Presiden Obama melalui White House Official mengatakan bahwa kasus tersebut akan ditangani langsung oleh badan investigasi tingkat negara bagian bersama biro penyelidikan alkohol, tembakau, senjata api dan peledak, FBI yang juga diikuti oleh kepolisian tingkat daerah setempat.
Dugaan sementara motif tragedi penembakan tersebut berkemungkinan besar adalah wujud dari ancaman sekelompok aktivis yang mengecam organisasi klinik Planned Parenthood yang diketahui menyediakan pelayanan Aborsi dan diduga telah melobi pejabat untuk memudahkan hak-hak kepentingan kontrasepsi yang dianggap melanggar etika.
Sebelum tragedi sekelompok aktivis Anti-Abortion Group diketahui telah mengupload sebuah video "Investigasi tersembunyi untuk menguak tujuan lain dari Aborsi" sebagai bentuk reaksi kecaman terkait pergerakan organisasi yang diselidiki semakin gencar mendirikan klinik lokal pelayanan aborsi di beberapa wilayah negara bagian Amerika Serikat selama musim panas kemarin.
Tampak dari atas bangunan dan letak klinik PP di Colorado Springs USA via: nytimes |
Korban luka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat di Colorado. |
Sumber Terpercaya: Washington Post