Xi-Jinping (kedua dari kiri) menghadiri forum China-Africa Corporation 2015 |
Presiden Republik Rakyat China Xi-Jinping telah menghadiri pertemuan China-Africa Cooperation pada tanggal 5 Desember 2015 di kota Johannesburg, Afrika Selatan. Dalam pidatonya Mr Xi mengumumkan akan menyiapkan 60 Miliyar US Dollar untuk membantu beberapa proyek pengembangan Afrika selama 3 tahun kedepan, dan sekaligus untuk meningkatkan hubungan kerjasama China-Afrika yang sudah terjalin cukup lama.
China-Africa Cooperation adalah forum rutin yang diselenggarakan 3 tahun sekali untuk mempertemukan beberapa perusahaan Afrika dan China sejak Tahun 2000 silam. Presiden China telah berjanji akan memodali dan berkomitmen untuk membantu "sama-sama menang" soal pembangunan.
Sebagian besar pengamat menanggapi hubungan perdagangan diantara negara-negara Afrika dan China akan menguntungkan sebelah pihak bagi para pebisnis dan investor China. Tensi diantara para pekerja dan manager perusahaan China dipandang lebih dominan dari pada Afrika, hal tersebut juga berlaku untuk perbandingan jumlah imigran di antara kedua belah pihak dimana China jelas lebih banyak.
Kemungkinan besar kerjasama dalam bentuk pinjaman dana tersebut adalah salah satu strategi presiden China dalam menjawab keluhan masyarakat terhadap laju pertumbuhan ekonomi. Menghimpun apa yang diumumkan presiden Xi-Jinping kemarin, negara dengan ibu kota Beijing tersebut berarti telah menjanjikan sebanyak 3 kali kepada Afrika sejak kebijakan serupa pertama kali muncul di tahun 2006.
Data statistik besar pinjaman dana yang diberikan China kepada Afrika mulai tahun 2006 hingga tahun ini.
Saat kebijakan muncul kemarin, para pengamat banyak yang bertanya-tanya apakah pola semacam ini akan benar-benar ditepati saat China menghadapi perlambatan ekonomi?
Dana yang dijanjikan memiliki rincian bunga 0 persen, yang berarti sangat baik untuk kredit ekspor dan pinjaman lunak korporasi negara-negara Afrika.
Janji tersebut juga dipandang sebagai sebuah upaya untuk menenangkan para pemimpin Afrika terhadap keberlangsungan investasi disaat China sedang menghadapi perlambatan ekonomi. Mr Xi juga berjanji bahwa China akan melatih 200.000 teknisi Afrika, dengan mengirim beberapa ahli dari China.
Xi Jinping mengatakan "China dan Afrika berbagi masa depan bersama. Kita orang China dan orang Afrika telah ditempa persahabatan yang mendalam melalui kebersamaan dalam pengalaman sejarah dan perjuangan."
Dia juga menambahkan bahwa China berbeda dengan Barat dalam kemitraan "China mendukung resolusi terhadap beberapa masalah orang Afrika, dari orang Afrika dan dihadapi dengan cara orang Afrika."
Sumber Terpercaya: Quartz